Bab
IX Web Mail
9.1. Pengertian
Web
Mail adalah Aplikasi Email berbasis web. Web adalah sebuah alamat situs
internet. Jadi dengan kata lain sebuah email yang berada di dalam web, sehingga
untuk membuka email tersebut, maka harus terlebih dahulu mengaktifkan alamat
web yang digunakan membuat email tersebut.
9.2.
Cara Kerja
Saat kita mengirim email, maka email tersebut di simpan pada
email-server menjadi satu file berdasarkan tujuan email yang berisi sumber
dan juga tujuan, serta dilengkapi tanggal dan waktu
pengiriman.
Pada
saat kita hendak membaca email maka kita mengakses email server dan membaca
pada file yang adalah milik kita dan berisi email untuk kita dan menampilkannya
pada browser.
Misalnya
kita memiliki account ILJ1, maka pada saat ILJ2 mengirim email ke ILJ1 maka
pada email server terdapat ILJ1.txt yang berisikan data yang dikirimkan.
Kemudian
saat ILJ1 ini membaca email pada inboxnya maka data tersebut yang
dikirim dan ditampilkan pada browser ILJ1.
Pada email
server terdapat dua server yang berbeda yaitu incoming dan outgoing server.
server yang biasa menangani outgoing email adalah server SMTP (Simple Mail
Transfer Protocol) pada port 25 sedangkan untuk menangani incoming email adalah
POP3(Post Office Protcol) pada port 110 atau IMAP (Internet Mail Access
Protocol) pada port 143.
Saat
mengirim email maka email anda akan ditangani oleh SMTP server dan akan dikirim
ke SMTP server tujuan, baik secara langsung maupun melalui melalui beberapa
SMTP server dijalurnya. apabila server tujuan terkoneksi maka email akan
dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan simasukkan ke dalam
queue dan di ‘resend setiap 15 menit’. Apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan
maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim.
Apabila
email terkirim email akan masuk pada POP3 server atau IMAP server. jika
menggunakan POP3 server maka apabila kita hendak membaca email maka email pada
server di download sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownload
email tersebut, dengan kata lain kita hanya bisa membaca email tersebut pada
device yang mendownload email tersebut. berbeda dengan POP3 IMAP server
mempertahankan email pada server sehingga email dapat dibuka kembali lewat
device yang berbeda .
9.3.
Instalasi
Install
paket Squirelmail
“
apt-get install squirrelmail “
9.4.
Konfigurasi
1.1.1. Konfigurasi
Squirelmail
Main Menu --
1. Organization Preferences
2. Server Settings
3. Folder Defaults
4. General Options
5. Themes
6. Address Books
7. Message of the Day (MOTD)
8. Plugins
9. Database
10. Languages
D. Set pre-defined settings for specific
IMAP servers C Turn color on
S Save data
Q Quit Command >>D
Kemudian akan muncul tampilan berikut:
While we have been building SquirrelMail,
we have discovered some preferences that work better with some servers that
don't work so well with others. If you select your IMAP server, this option
will
set some pre-defined settings for that
server.
Please note that you will still need to go
through and make sure everything is correct. This does not change everything.
There are only a few settings that this will change.
Please select your IMAP server:
bincimap = Binc IMAP server
courier = Courier IMAP server
cyrus = Cyrus IMAP server
dovecot = Dovecot Secure IMAP server
exchange = Microsoft Exchange IMAP server
hmailserver = hMailServer
macosx =
Mac OS X Mailserver
mercury32 = Mercury/32
uw = University of Washington's IMAP
server
gmail = IMAP access to Google mail (Gmail)
accounts
quit = Do
not change anything Command >>dovecot
1.1.2. Buat link ke DocumentRoot apache2
“ ln -s /usr/share/squirrelmail/
/var/www/squirrelmail “
Kemudian ubah permission:
#chmod –R 777
/var/www/squirrelmail
Contoh
1.1.3. Konfigurasi pada paket apache2
Tambahkan
konfigurasi pada file /etc/apache2/sites-enabled/000-default.conf
1.1.4. Restart
paket apache2
“service apache2 restart “
9.5.
Studi kasus
1) Cobalah mengirimkan pesan email
menggunakan squirelmail!
2) Layanan apakah yang terlibat dalam pembangunan webmail?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar