Rabu, 27 April 2016

Instalasi dan Konfigurasi Monitoring diUbuntu

Bab X Monitoring

1.1.              Pengertian

Monitoring Server adalah salah satu fungsi dari management yang berguna untuk menganalisa apakah jaringan masih cukup layak untuk digunakan atau perlu tambahan kapasitas.

1.2.              Cara Kerja

Sebuah sistem monitoring kinerja server melakukan proses pengumpulan data mengenai dirinya sendiri dan melakukan analisis terhadap data-data tersebut dengan tujuan untuk memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki. Data yang dikumpulkan pada umumnya merupakan data yang real-time, baik data yang diperoleh dari sistem yang hard real-time maupun sistem yang soft real-time. Sistem yang real-time merupakan sebuah sistem dimana waktu yang diperlukan oleh sebuah komputer didalam memberikan stimulus ke lingkungan eksternal adalah suatu hal yang vital. Waktu didalam pengertian tersebut berarti bahwa sistem yang real-time menjalankan suatu pekerjaan yang memiliki batas waktu (deadline). Di dalam batas waktu tersebut suatu pekerjaan mungkin dapat terselesaikan dengan benar atau dapat juga belum terselesaikan. Sistem yang real-time mengharuskan bahwa suatu pekerjaan harus terselesaikan dengan benar. Sesuatu yang buruk akan terjadi apabila komputer tidak mampu menghasilkan output tepat waktu.

1.3.            Instalasi

Instalasi paket
“ apt-get install -y nagios3 “
“ apt-get install -y nagios-nrpe-plugin “
“ apt-get install -y nagios-nrpe-server “

1.4.                 Konfigurasi

1.1.1        Edit kofnigurasi pada file “ /etc/nagios3/nagios.cfg”

Ubah
check_external_commands=0
Menjadi :
check_external_commands=1

Contoh


1.1.2        Edit konfigurasi pada file “/etc/group”
Ubah
nagios:x:118
Menjadi :
nagios:x:118:www-data

1.1.3        Ubah permission direktori berikut:
“chmod g+x /var/lib/nagios3/rw”
“chmod g+x /var/lib/nagios3”
1.1.4        Tambahkan user nagios
Secara default terdapat user nagiosadmin namun dapat ditambahkan user baru dengan cara sebagai berikut :

“htpasswd /etc/nagios3/htpasswd.users [nama_anda]”

Contoh :

1.1.5        Tambahkan nama user admin  pada saat instalasi nagios3 pada file “/etc/nagios3/cgi.cfg”
  
Contoh:






1.5.            Studi kasus

1) Gunakan browser chrome untuk mengakses Nagios dengan menggunakan user [nama_anda]?

2) Tambahkanlah monitoring untuk layanan/service mysql, dns, dhcp, http, apache dan lain-lain

Instalasi dan Konfigurasi Web Mail diUbuntu

Bab IX  Web Mail

9.1.   Pengertian

Web Mail adalah Aplikasi Email berbasis web. Web adalah sebuah alamat situs internet. Jadi dengan kata lain sebuah email yang berada di dalam web, sehingga untuk membuka email tersebut, maka harus terlebih dahulu mengaktifkan alamat web yang digunakan membuat email tersebut.

9.2.         Cara Kerja

Saat kita mengirim email, maka email tersebut di simpan pada email-server menjadi satu file berdasarkan tujuan email yang berisi sumber dan juga tujuan, serta dilengkapi tanggal dan  waktu pengiriman. 
 Pada saat kita hendak membaca email maka kita mengakses email server dan membaca pada file yang adalah milik kita dan berisi email untuk kita dan menampilkannya pada browser.
Misalnya kita memiliki account ILJ1, maka pada saat ILJ2 mengirim email ke ILJ1 maka pada email server terdapat ILJ1.txt yang berisikan data yang dikirimkan.
Kemudian saat ILJ1 ini membaca email pada inboxnya maka data tersebut yang dikirim dan ditampilkan pada browser ILJ1.
Pada email server terdapat dua server yang berbeda yaitu incoming dan outgoing server. server yang biasa menangani outgoing email adalah server SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25 sedangkan untuk menangani incoming email adalah POP3(Post Office Protcol) pada port 110 atau IMAP (Internet Mail Access Protocol) pada port 143.
Saat mengirim email maka email anda akan ditangani oleh SMTP server dan akan dikirim ke SMTP server tujuan, baik secara langsung maupun melalui melalui beberapa SMTP server dijalurnya. apabila server tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan simasukkan ke dalam queue dan di ‘resend setiap 15 menit’. Apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim.
Apabila email terkirim email akan masuk pada POP3 server atau IMAP server. jika menggunakan POP3 server maka apabila kita hendak membaca email maka email pada server di download sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut, dengan kata lain kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut. berbeda dengan POP3 IMAP server mempertahankan email pada server sehingga email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda .

9.3.         Instalasi

Install paket Squirelmail
“ apt-get install squirrelmail “

9.4.         Konfigurasi

1.1.1.    Konfigurasi Squirelmail
Main Menu --
1. Organization Preferences
2. Server Settings
3. Folder Defaults
4. General Options
5. Themes
6. Address Books
7. Message of the Day (MOTD)
8. Plugins
9. Database
10. Languages

D. Set pre-defined settings for specific IMAP servers C Turn color on
S Save data
Q Quit Command >>D
Kemudian akan muncul tampilan berikut:
While we have been building SquirrelMail, we have discovered some preferences that work better with some servers that don't work so well with others. If you select your IMAP server, this option will
set some pre-defined settings for that server.

Please note that you will still need to go through and make sure everything is correct. This does not change everything. There are only a few settings that this will change.


Please select your IMAP server:
bincimap = Binc IMAP server
courier = Courier IMAP server
cyrus = Cyrus IMAP server
dovecot = Dovecot Secure IMAP server
exchange = Microsoft Exchange IMAP server
hmailserver = hMailServer
macosx = Mac OS X Mailserver
mercury32 = Mercury/32

uw = University of Washington's IMAP server
gmail = IMAP access to Google mail (Gmail) accounts

quit = Do not change anything Command >>dovecot

1.1.2.     Buat link ke DocumentRoot apache2
        “ ln -s /usr/share/squirrelmail/ /var/www/squirrelmail “

Kemudian ubah permission:
#chmod –R 777 /var/www/squirrelmail

Contoh


1.1.3.    Konfigurasi pada paket apache2
Tambahkan konfigurasi pada file /etc/apache2/sites-enabled/000-default.conf

1.1.4.    Restart paket apache2
 “service apache2 restart “

9.5.         Studi kasus

   1) Cobalah mengirimkan pesan email menggunakan squirelmail!

   2) Layanan apakah yang terlibat dalam pembangunan webmail? 

Selasa, 26 April 2016

Instalasi dan Konfigurasi Email di Ubuntu

Assalamualaikum
saya akan menjelaskan instalasi dan konfigurasi email pada ubuntu. 

Bab VIII Email

8.1.  Pengertian
Mail Server atau E-Mail Server adalah perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, mail server juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa ftp. Selain itu mail server juga dapat dikatakan sebagaiaplikasi yang digunakan untuk penginstalan email. 

8.2.  Cara Kerja
Proses pengiriman e-mail malalui tahapan yang sedikit panjang. Saat e-mail di kirim, maka e-mail tersebut disimpan pada mail server menjadi satu file berdasarkan tujuan e-mail. File ini berisi informasi sumber dan tujuan, serta dilengkapi tanggal dan waktu pengiriman. Pada saat user membaca e-mail berarti user telah mengakses server e-mail dan membaca file yang tersimpan dalam server yang di tampilkan melalui browser user.



8.3.  Instalasi
Instal Paket Posfix
“ apt-get install postfix “
Install paket Dovecot
“ apt-get install dovecot-imapd dovecot-pop3d “
8.4.  Konfigurasi
8.4.1.    Setting pada postfx
“ dpkg-reconfigure postfix “
pada langkah konfigurasi tersebut “ ok -> pilih internet site -> isi system mail menggunakan [nama anda ]
contoh seperti berikut:
a) 
b)
c)




8.4.2.    Check konfigurasi berikut pada file “ /etc/postfix/main.cf “

myhostname = mail.[nama_anda].com
mydomain = [nama_anda].com
myorigin = $myhostname
mydestination = $myhostname' $mydomain
contoh:

8.4.3.    Restart paket Postfix
“Service postfix restart “
8.4.4.    Konfigurasi dovecot pada file “/etc/dovecot/dovecot.conf “


8.4.5.    Restart paket dovecot
“ Service dovecot restart “
8.4.6.   Konfigurasi file forward zone dengan db.[nama_anda]:
          Contoh:
          

8.4.7.    Gunakan perintah untuk mengirim email
“ telnet mail.[nama_anda].com 25 “
Contoh


Gunakan perintah
“ telnet mail.[nama_anda].com 110 “
Kemudian, masuk sebagai username penerima email dengan perintah
user <namauser>
pass <password>
list
retr <nomorLIST>
8.5.  Studi kasus
            1) Buatlah user ilj4 dan ilj5!
                        “adduser ilj4 “
                        “adduser ilj5 “

2) Coba uji pengiriman dan menerima pesan email menggunakan user yang telah di buat!

Instalasi dan Konfigurasi FTP di Ubuntu

Assalamualaikum Wr.Wb
Salam IT...!!
saya akan menjelaskan tentang FTP pada ubuntu.

Bab VII FTP

7.1.  Pengertian

FTP atau File Transfer Protokol, merupakan salah satu protokol internet yang berjalan di dalam level aplikasi yang merupakan standar untuk proses transfer file antar mesin komputer dalam sebuah framework.

7.2.  Cara kerja

    Cara utamanya digunakan dalam pengembangan situs web untuk menjalankan fungsi-fungsi FTP yaitu mentransfer halaman file dari komputer Client ke situs web komputer hosting, juga digunakan oleh situs yang menyediakan fasilitas download file. Ini juga digunakan untuk file intra-jaringan pada sistem jaringan komputer kecil. Sebagian besar program termasuk web browser memiliki dukungan built-in untuk transfer data berbasis FTP.

7.3.  Instalasi

Pertama kita instalasi paket FTP:
“ apt-get install vsftpd “

7.4.  Kofigurasi

7.4.1.    Anonymous FTP
   1) Ubah konfigurasi pada file “ /etc/vsftpd.conf “
     anonymous_enable=YES
      Contoh

 2) Restart paket FTP
“ Service vstpd restart “
  3) Buka browser pada client dan tuliskan url “ ftp://[ip address anda] “
        Contoh:

     4) Gunakan fileZila untuk mengakses FTP server.  Isikan host pada fileZila menggunakan IP add anda.
       Contoh:

7.4.2.    Authenticated FTP
1) Buatlah user praktikum menggunakan
“adduser Praktikum”
              Contoh:

2) Ubah konfigurasi pada file “ /etc/vsftpd.conf “
anonymous_enable=NO
3) Restart paket FTP server
 " Service vstpd restart"
4) Buat file bernama praktikum2.txt pada direktori /home/praktikum
5) Gunakan browser chrome untuk mengakses server FTP.
6) Gunakan filezilla untuk mengakses server FTP dengan username dan password yang telah dibuat.

7) Gunakan filezilla untuk mengakses server FTP dengan username dan password yang telah
dibuat. Upload file dengan nama praktikum2.txt.

7.4.3.    FTP Write Akses
1) Edit /etc/vsftpd.conf
write_enables = YES

2) Restart Paket FTP server
"service vstpd restart"
3) Gunakan browser chrome untuk mengakses server FTP. Apa yang terjadi?

4) Gunakan filezilla untuk mengakses server FTP dengan username dan password yang telah
dibuat.

5) Gunakan filezilla untuk mengakses server FTP dengan username dan password yang telah dibuat. Dwonload file dengan nama praktikum3.txt. Apa yang terjadi?

3.5.  Studi Kasus

1. Bagaimanakah cara menambahkan user pada FTP?Jelaskan!
2. Terdapat dimanakah direktori default untuk anonymous FTP?
3. Terdapat dimanakah direktori default untuk user pada authenticated FTP?
4. Bagaimanakah cara mengubah akses read pada direktori FTP menjadi akses write?